SENAM YOGA DAN EDUKASI NYERI LUTUT
Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) melalui Program GEBRAAK RSUDHAL (Gerakan Bersama Agar Sehat Kuat Produktif ) untuk SDM RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, Jumat /26 Januari 2024
1. Senam Yoga
2. Edukasi Kesehatan dengan tema NYERI LUTUT Oleh : Siti Khofifah, S.Tr. Kes., Ftr
Sendi lutut adalah bagian tubuh kompleks yang terdiri dari tulang rawan, ligamen, dan otot pendukung.
Sakit lutut dapat terjadi secara tiba-tiba. Nyeri lutut dapat bermula dari ketidaknyamanan yang ringan, kemudian perlahan-lahan menjadi lebih buruk.
Penyebab Nyeri Lutut :
- Cedera ligamen
- Peradangan Tendon / Tendinitis
- Peradangan Bantalan Sendi / Bursitis
- Fraktur / Patah Tulang
- Osteoarthritis
- Rheumatoid Arthritis
Gejala Nyeri Lutut
- Lutut terasa kaku
- Lutut tampak kemerahan, bengkak, dan terasa hangat
- Lutut terasa lemah, tidak stabil, serta sulit untuk diluruskan
- Lutut mengeluarkan suara gemeretak (bunyi ‘kretek-kretek’)
Faktor Risiko Nyeri Lutut
- Usia
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Pernah mengalami cidera lutut
- Pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, mengangkat benda berat, atau melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti pekerja bangunan atau olahragawan
Penanganan
Aktualitas tinggi (<2×24 jam)
1. Istirahatkan lutut
Hentikan semua aktivitas yang bisa membuat lutut makin sakit ketika ditekuk. Selain itu, hindari pula aktivitas yang menambah beban di lutut, misalnya mengangkat benda berat.
2. Kompres air dingin
Mengompres lutut dengan air dingin juga bisa meredakan nyeri pada lutut. Kompres area lutut yang sakit selama 15–20 menit dan ulangi setiap beberapa jam sekali.
3. Perban/decker pada lutut
Untuk mencegah terjadinya pembengkakan, bisa memberikan sedikit tekanan dengan melilitkan perban elastis di bagian lutut yang terasa sakit. Meski begitu, jangan melilitkan perban terlalu kencang karena bisa menghambat aliran darah di lutut yang justru dapat memperparah kondisi lutut.
4. Posisikan lutut yang sakit lebih tinggi
Untuk meredakan rasa sakit, posisikan lutut yang sakit lebih tinggi dari dada dengan mengganjal lutut menggunakan bantal. Cara ini dapat meredakan rasa sakit karena bisa mengurangi terjadinya pembengkakan.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Selain melakukan cara-cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
Aktualitas rendah (>2×24 jam)
1. Kompres hangat
2. Latihan peningkatan stabilitas sendi lutut
Stretching & strengthening otot2 sekitar sendi lutut














