Kenalan Sama Antibiotik Yuk….

Apa itu Antibiotik?

Antibiotik adalah obat untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan BAKTERI. Antibiotik tidak dapat membunuh VIRUS atau mikroba lain (jamur, parasit, protozoa). Ada dua jenis Bakteri, BAKTERI BAIK, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tidak perlu antibiotik; dan BAKTERI JAHAT, yang dapat menggangu kesehatan perlu antibiotik, sensitif dan resisten.

Penggunaan Antibiotik Rasional yaitu penggunaan antibiotik yang SESUAI DENGAN DIAGNOSIS PENYAKIT dan PEMILIHAN JENIS ANTIBIOTIK YANG TEPAT. Pemakaian antibiotik yang SEMBARANGAN dan TIDAK TEPAT dapat MEMBAHAYAKAN TUBUH. Jika seseorang mengalami resistensi terhadap antibiotik, maka: Akan sulit sembuh, Akan sakit lebih lama, Butuh Antibiotik yang lebih kuat, Butuh antibiotik yang lebih mahal

Cara Mencegah Bahaya Antibiotik

1. Jangan menuntut dokter meresepkan antibiotik
2. Jika perlu antibiotik, konsumsi sesuai anjuran dokter
3. Konsultasikan detail cara penggunaan antibiotik kepada Apoteker
4. Habiskan antibiotik sesuai jumlah yang diresepkan
5. Tanyakan alasan “kenapa natibiotik harus dihabiskan” kepada Apoteker
6. Tanyakan manfaat penggunaan Antibiotik kepada Apoteker

Saat antibiotik seolah bukan lagi lawan yang sepadan bagi mikroba tersebut karena adanya resistensi antimikroba. Resistensi obat antimikroba adalah keadaan saat mikroba tidak lagi merespon aobat-obatan yang dirancang untuk membunuh mikroba tersebut (WHO, 2020)
Apa itu Bakteri Resisten?
Yaitu Bakteri penyebab infeksi yang dulunya bisa dimatikan dengan antibiotik tertentu, kemudian tidak dapat lagi dimatikan dengan antibiotik tersebut dengan dosis sesuai aturan

Kenapa Bakteri menjadi Resisten?

1. Dipicu oleh penggunaan antibiotik yang salah
2. Sering menggunakan antibiotik
3. Konsumsi makanan yang mengandun residu antibiotik
4. Tertular pasien infeksi bakteri resisten

5T Penggunaan Antibiotik Bijak oleh Masyarakat

1. Tidak membeli antibiotik sendiri tanpa resep dokter
2. Tidak menggunakan antibioitk untuk selain infeksi bakteri
3. Tidak menyimpan antibiotik untuk persediaan di rumah
4. Tidak memberi antibiotik sisa kepada orang lain
5. Tanyakan kepada apoteker informasi obat antibiotik