RSUD Hj. Anna Lasmanah

POLA MAKAN UNTUK MENAIKKAN BERAT BADAN YANG SULIT NAIK SAAT MPASI

oleh · Dipublikasikan · Di update

Apakah status gizi anak kita sudah baik?

Untuk mengetahui status gizi anak harus diperiksa untuk mengetahui berat badan, panjang/tinggi badan dan usia.

  • Ada beberapa teknik pengukuran khusus
  • Ada kurva khusus
  • Dapat dilakukan di dokter spesialis gizi atau dokter
    anak saat pemeriksaan kesehatan

Penyebab terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan

  • Faktor keluarga dan rumah tangga
  • Menyusui
  • Pemberian makanan pendamping yang tidak memadai
  • Infeksi

GANGGUAN PERTUMBUHAN

  • Penyebab Gagal Tumbuh
  • Infeksi: sering /lama
  • Pemberian makan Kurang
  • Pemberian makan Kurang
  • Penyembuhan lebih lambat
  • Penyakit lebih berat lagi
  • Gizi kurang
  • Gizi makin kurang
  • Marasmus Kwashiorkor

Konskuensi dari Pertumbuhan yang terhambat

  • Masa Anak- anak
    • Keterlambatan perkembangan
    • Fungsi kekebalan tubuh menurun
    • Penurunan fungsi kognitif
    • Gangguan oksidasi lemak
  • Dewasa
    • Obesitas
    • Berkurangnya toleransi glukosa
    • PJK
    • Hipertensi
    • Osteoporosis

DAMPAK MASALAH STUNTING DI INDONESIA

  • STUNTING
    • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar
  • DAMPAK KESEHATAN
    • Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus)
    • Hambatan perkembangan kognitif dan motorik
    • Gangguan metabolik pada saat dewasa (risiko penyakit tidak menular –> diabetes obesitas, stroke, penyakit jantung)
  • DAMPAK EKONOMI
    • Potensi kerugian ekonomi setiap tahunnya (2-3%) dari GDP

STANDAR EMAS MAKANAN BAYI

  • IMD
  • ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan
  • MP ASI mulai 6 bulan
  • Teruskan ASI sampai 2 tahun atau lebih

Pemberian MPASI pada bayi yang mendapatkan ASI

  • 6 bulan : bubur halus/ saring 1x, 5 hr pertama 1x/hr @ 1 suap
  • 7 bulan : bubur halus/saring 2x/hr, buah 2x saat makan
  • 8 bulan : tim saring 3x, buah 2x saat makan, snack 2x antara makan
  • 9 bulan : tim kasar 3x
  • 12 bulan : makanan keluarga (nasi opor, nasi gule, nasi goreng)

Bahan makanan untuk MPASI

  • Mudah didapat
  • Murah
  • Mudah dimasak
  • Kandungan gizi cukup
  • Disukai anak
  • Cukup bahan hewani
  • Bioavaibilitas tinggi
  • Antinutrisi rendah

MEMPERTAHANKAN PRODUKSI ASI SAAT PERIODE MPASI

  • Produksi ASI akan tetap banyak dan lama jika payudara sering disusu dan dikosongkan (sering= 2-3 jam sekali)
  • ASI jangan diganti
  • Berikan MPASI setelah ASI
  • Jumlah kebutuhan energi dari MPASI hanya sebagian dari seluruh kebutuhan bayi (Bayi umur 6-8 bulan kebutuhan energi 600 kalori, energi dari MPASI hanya 200 kalori)

PENTINGNYA MEMBERIKAN NUTRISI YANG BAIK

  • Meningkatkan stamina anak untuk aktivitas
  • Tidak mudah sakit
  • Dapat merespon lingkunganya dengan baik
  • Meningkatkan kemandirian
  • Persepsi anak dan orang tua dalam memenuhi kebutuhan diri/ anak

TIPS UNTUK ANAK DENGAN BERAT BADAN KURANG

  • Menambah porsi
  • Memberikan snack lebih sering
  • Memilih makanan padat energi (keju, susu, lemak, minyak gula, pengental) tanpa menambah porsi
  • Fortifikasi makanan/ suplementasi

KESIMPULAN

  • Dengan memberikan kecukupan gizi energi dan mikronutrien akan didapatkan tumbuh kembang yang optimal untuk asset bangsa gemilang
  • Diperlukan update nutrisi seimbang termasuk pemberian macro dan micronutrien yang benar sehingga dapat menghindarkan anak dari defisiensi nutrisi makro dan mikronutrien yang akan berlanjut ke hambatan pertumbuhan dan perkembangan.
  • Defisiensi nutrisi pada awal kehidupan akan menyebabkan gangguan tumbuh kembang yang permanen
  • Perkaya selalu protein hewani di isi piringku yang diberikan kepada anak

(PKRS RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, disampaikan oleh dr. Nurhati Febriani, Sp.GK, FINEM, AIFO-K saat kegiatan Caping Nanda)

Mungkin Anda juga menyukai